FF KyuTae [OneShoot] – Please…

Please…

Main Cast : Cho Kyuhyun ft Kim Taeyeon

Rating        : PG-15 +

Genre         : Romance

Length        : OneShoot

Author        : RioRa a.k.a Riny Oktora Purba

Author POV

“Omma khajema..!! Jebal” rintih Kyuhyun melihat omma nya yang sedang berusaha mengalahkan penyakit yang selama ini merusak kebahagiaan mereka

Bunyi detak jantung yang hampir tidak terdengar di ruangan ICU ini seolah menjadi pertanda Kyuhyun akan kehilangan ommanya. Dokter dan para perawat berusaha semaksimal mungkin agar ommanya kyuhyun selamat.

“tit tit tit tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiittttttttttttttttttttttttttt……”

“Ommmaaaa…!!!!!! OMMAAAAAAA!!” Kyuhyun berteriak histeris mendengar detak jantung dari wanita separuh baya itu berhenti berdetak.

“Ahjumma… ahjum” sosok wanita yang sedari tadi menemani Kyuhyun tak bisa berkata apa2 lagi.
Hanya teriakan dan tangis suara yang mengisi ruangan itu.

***

@pemakaman

“Oppa… khaja” ajak Taeyeon

“Kau diamlah. Aku masih mau disini” usir Kyuhyun

“Oppaya.. jangan begini. Ini sudah larut malam, kau juga belum makan..” bujuk Taeyeon

“Kau masih punya telinga TIDAK?????!!!!” bentak Kyuhyun tiba2

Taeyeon refleks menangis namun ia membelakangi Kyuhyun agar namjachingunya itu tidak melihat air matanya.

“Kenapa kau masih berdiri disini? Kha!!” ucap Kyuhyun masih dengan nada yang tinggi

Taeyeon tidak bergerak sedikitpun. Ia menunduk dan mencoba untuk tetap menemani pria yang kehilangan arah itu.

Dua jam kemudian

“Taeyeon-ii…” ucap Kyuhyun lalu jatuh pingsan

“Oppa..!!! Wae gere??” Taeyeon panik dan segera menelepon sopirnya untuk menjemput

***

Kyuhyun POV

“Omma.. kau mau kemana?” tanyaku pada Omma

“Kyuhyun-ii, omma akan pergi ke suatu tempat yang indah. Dimana omma tidak akan merasakan kesakitan ini lagi.”
Jawab omma lembut

“Kalau begitu, aku ikut. Bawa aku omma, aku juga ingin ke tempat itu” sambungku

“Aniyo anakku. Ini bukan waktumu.. Omma pergi, kau harus bisa mandiri”

“Omma!!! Appa!!!” Kyuhyun berteriak melihat kepergian dua orang yang ia sayangi itu.

#Appa Kyuhyun sudah lama meninggal

***

Taeyeon POV

Aku terkejut mendengar teriakan dari namjachinguku yang sedari tadi belum sadarkan diri.

“Chagia.. irona. Kau kenapa?” ku pegang kening Kyuhyun oppa yang berkeringat

“Hosh hosh hosh” suara napas nya menderu saat ia tiba2 membuka matanya

“Apa oppa mimpi?” sambungku

“Ne…” jawabnya singkat sembari melepaskan tanganku dari pipinya

Bingung. Ya itulah yang kurasakan saat ini. Sejak kepergian ahjuma 2 hari yang lalu, sikap Kyuhyun oppa berubah drastis. Dia yang selama ini bersikap sangat manis padaku, sekarang..entahlah. Ayolah Taeyeon mau sampai kapan kau menangis begini, hwaiting hwaiting hwaiting. Aku menghibur diri sendiri dan menyeka airmata.

“Ini oppa.. aku sudah memasakkan makanan kesukaanmu..” kusodorkan bubur cumi padanya

Bruaakkk!!

Oh Tuhan.. Bubur cumi itu dihempaskan Kyuppa. Ingin rasanya menangis, tapi tidak akan. Aku harus lebih tegar dibanding dia. Ku genggam tanganku erat2 agar air mataku yang belakangan ini sering tumpah, tidak tumpah lagi.

Perlahan2 aku menunduk dan membersihkan pecahan mangkuk tadi. Tanpa sengaja pecahan mangkuk itu mengenai telunjuk tanganku dan berdarah. Kulihat ke arah Kyuppa berharap ia mengatakan sesuatu. Dia memang melihatku tapi tak satu katapun keluar dari mulutnya.

Kulanjutkan lagi membersihkan pecahan2 itu tanpa memperdulikan darah yang sudah menetes semakin banyak.

“Oppa.. aku akan membuang ini keluar. Nanti aku belikan yang baru untukmu” ucapku lirih lalu cepat2 aku berlari keluar kamarnya

“Taeyeon-ah~~” sempat kudengar Oppa memanggil namaku, tapi apa boleh buat aku tidak mungkin berbalik karena aku sudah menangis sekarang

Di luar kamarnya, ku puaskan menangis. Sakit sekali menahan tangisan di dalam sana. Kyuhyun oppa, ku mohon jangan begini, batinku.

***

Author POV

Kyuhyun yang merasa bosan di kamar pergi ke ruang santai. Sempat ia melihat sekeliling rumahnya untuk mencari Taeyeon, tapi nihil. Kyuhyun melihat sepucuk surat di atas meja dan ia baca

“Chagia.. aku pulang. Maaf aku pamit lewat kertas ini, aku hanya tidak mau tidurmu terganggu. Aku sudah memasak kembali bubur nya, lihat di dapur dan jangan lupa di makan, ne? Hwating! 😀 from : Taeng”

Setelah selesai membaca tulisan tangan nan indah itu, Kyuhyun berjalan ke dapur dan memakan bubur buatan Taeyeon.

“Kau baik sekali… Ak aku..”Kyuhyun menangis sambil menyuap bubur itu ke dalam mulutnya

Pemandangan yang sangat mengharukan untuk siapapun yang melihat Kyuhyun disana.
***

Pagi hari

Taeyeon POV

“Hmm sepertinya itu enak, aku coba ne?” ucap adikku si tukang makan

“Andwe Sooyoung-ii. Ini untuk Kyuppa..” jawabku seraya menyingkirkan kotak makanan darinya

“Aissh, dia kan sudah pergi eon..” ucapnya

“Mwo kemana?” aku kaget mendengar ucapan Sooyoung

“Sepertinya ke kampus.. Soalnya dia membawa tas dan.. Hiaa!! Eonni aku belum selesai bicara” teriak Sooyoung
karena aku langsung lari dari rumah untuk mengejar Kyuhyun

Akhirnya dia move on. Senang sekali mendengar Kyuhyun mau pergi ke kampus lagi. Taeyeon masa berdukamu sudah selesai, ucapku dalam hati sambil memandangi langit biru yang indah.

“Agashi.. kita sudah sampai” ucap sopirku

“He? Oh ne, gomawo ahjussi” ucapku setelah sadar dari lamunanku

***

Author POV

“Pagi.. Yoong!” sapa Taeyeon pada sahabatnya

“Wah.. kau ceria sekali Taeng. Beda dengan kemarin” ucap Yoona

“Hehe.. aniyo. Itu perasaanmu saja..” jawab Taeyeon sembari mengambil bangku di samping Yoona

Selama perkuliahan semburat senyum terlihat di bibir tipis Taeyeon.
***

“Ah, Taeyeon sudah lama aku tidak melihatmu” ucap Donghae teman sekelas Kyuhyun

“Hehe.. dia dimana oppa?” tanya Taeyeon sambil melongok melihat ke dalam kelas

“Oh, dia baru saja keluar.” Jawab Donghae lembut

“Ok, kerom aku pergi ne? Pai Pai” Taeyeon berlalu dari depan Donghae

Taeyeon sudah tahu kemana namjachingunya itu akan pergi jika selesai mata kuliah.

Sampai di bangku taman, dia menemukan sosok yang ia cari sedang mendengarkan musik lewat Headphone sambil menutup mata. Kyuhyun tidak sadar sedari tadi Taeyeon memperhatikannya dari jauh.

“Chagia…” Taeyeon mengejutkan Kyuhyun dari belakang

Refleks Kyuhyun membuka matanya dan melihat ke arah orang yang menurutnya sangat mengganggu itu. Tatapan sinis menghujam Taeyeon.

“Ckckck.. kau lagi..!” ucap Kyuhyun

“Wae?? Apa aku mengganggumu chagi?” ucap Taeyeon lembut

“jelas kan?” jawab Kyuhyun cuek

“Hehhe.. mianhae oppa.. aku hanya bercanda. Oppa, khaja kita makan siang” ajak Taeyeon dengan senyuman yang berdusta itu

“Kau pergilah. Bisa2 kepalaku pecah kalau kau masih disini.” Ucap Kyuhyun

Sontak Taeyeon terkejut dan menatap Kyuhyun dengan tatapan sedih. Taeyeon menelan ludah nya setelah mendengar kata2 tajam dari Kyuhyun. Namun,,

“Hahaha.. oppa jadi suka bercanda ya.. Bagaimana mungkin kepala oppa bis” ucapan Taeyeon terputus saat tiba2 Kyuhyun berteriak

“Michiyoso??!! AKU MUAK DENGAN SEMUA INI, PERGI KAU!!! PALLI!!”

Taeyeon berlari meninggalkan Kyuhyun sampai ia kehilangan keseimbangannya dan terjatuh. Banyak mahasiswa yang merasa iba melihat Taeyeon diperlakukan begitu. Yoona yang kebetulan lewat dari taman, segera berlari menghampiri sahabatnya yang terlihat sangat kasihan itu.

“Khaja Taeng..” ucap Yoona sambil menatap tajam ke arah Kyuhyun yang hanya berdiri melihat Taeyeon terjatuh dan dipermalukan oleh segerombolan mahasiswa usil
***

Taeyeon POV

“Gwenchana Yoong, pulanglah ini sudah malam” ucapku pada Yoona

“Aniyo Taeng.. aku sudah tidak sanggup melihat kau diperlakukan seenaknya” jawabnya

“Kende ini bukan salahnya Yoong, aku terjatuh kan tidak sengaja” jawabku meyakinkan

“Sinca!! Kalau aku jadi kau, sudah kuputuskan si evil Kyuhyun itu..” ucap Yoona emosi

Aku hanya diam dan kembali memegang lututku yang masih diperban.

Setelah Yoona pulang..

“Oppa… kau sudah makan malam kan?” ku kirim SMS padanya

“Ne… tidurlah”balasnya

Malam ini aku tidak bisa tidur, bukan karena Kyuppa lagi tapi karena lututku yang semakin malam semakin perih.
***

Keesokan harinya di kampus.

“Taeyeon-ii . Kemarilah” tumben sekali dia memanggilku ke kelas

“Ne.. wae?” tanyaku setelah kami berjalan menuju parkiran

“Kalau sampai disana akan ku katakan” jawabnya tanpa melihat ke arahku

“Oh.. arasso” ucapku pelan

Selama perjalanan di mobil sore itu, tidak ada satu katapun yang terdengar dari kami berdua. Perasaan canggung
dan aneh yang kurasakan. Sebenarnya aku ingin membuka pembicaraan, tapi niatku itu ditutupi oleh perasaan takut kalau2 Kyuppa membentakku.

“Turunlah, kita sudah sampai” ucap Kyuppa

“Ini kan tempat pertama kali kita kencan oppa.. wah tempat ini semakin bagus saja” aku tak menyangka Kyuppa membawaku kesini

“Iya.. ternyata kau masih ingat” jawabnya sambil tersenyum

MWO??? Dia tersenyum? Kyuhyun oppa tersenyum. Demi apapun ini sangat menyenangkan melihat senyum segaris nya
itu.

“Tentu saja aku ingat chagia..” kupeluk Kyuppa

“Taeyeon-ii…” Kyuppa melepas pelukanku dan menatapku

“Ne, oppa….” Kubalas tatapan matanya

“Kita putus saja!”

Hah?? Aku salah dengar kan? Tidak mungkin Kyuppa memutuskan aku seperti ini. Aku tidak berbuat kesalahan. Apa dia sudah memiliki penggantiku? Pikiran dan pertanyaan2 itulah yang berkecamuk di otakku.

“Taeyeon, kau dengar aku kan?” ucapan Kyuppa membuat aku kembali bingung

“Tidak! Aku tidak mau!!” ucapku

“Aku tidak membutuhkan jawaban mu. Aku hanya mengatakan keinginanku.” Sambungnya ketus

Suara bernada rendah itu berhasil membuatku shock seakan2 mendengar suara dentuman petir 7 oktaf.

“Oppa… apa aku tidak layak menjadi yeojachingumu lagi??” kupaksa dia menjawab pertanyaanku ini

“Sebaiknya kita pulang. Dan mulai saat ini aku bukan namjachingumu lagi.. Khaja!” ajaknya seakan tidak terjadi apa2.

“Ani.. kau pulang saja!!! Pergi kau!!”teriakku

Ampun.. Aku sudah tidak sanggup lagi diperlakukan sesuka hatinya. Selama ini kesabaran yang kukumpulkan akhirnya runtuh oleh kalimat2 nya barusan.

“Disini tidak ada terminal bus. Khaja!!” ucapnya kembali

“Pergii..!!!!!” teriakku sekali lagi

“Hia…!!” Kyuppa juga berteriak ke arahku

“Wae?? Hiks.. kau mau bilang apa lagi, ha?? Untuk apa kau masih disini?? Aku bukan yeojachingumu lagi!! Kha!!” usirku

“Baiklah.. aku pergi” ucapnya cuek

Pltakkk, bekas jariku membekas dipipinya

“Jangan perdulikan aku lagi.. Aku terlanjur membencimu” ucapku lirih sambil menangis

Dia pergi tanpa menoleh ke belakang. Biarlah, dia sudah mencampakkanmu Kim Taeyeon.
***

Kyuhyun POV

Ku tancap mobilku meninggalkan Taeyeon.

“Taeyeon-ii saranghae, hiks Taeyeon-ii saranghae” kata2 itulah yang bisa ku ucapkan saat ini. Ku pukul2 dadaku yang mulai terasa sesak karena menahan tangis.

Namun akhirnya semua tumpah tangis dan kesakitan di hati ini sudah menjadi2. Taeyeon-ii , aku tidak membencimu chagia.. Jebal jangan berpikiran begitu..

“Taeyeon-ah.. kau sedang apa di tempat itu? Taeyeon-ah” kekhawatiranku memuncak saat aku sadar telah meninggalkan Taeyeon sendirian

Kyuhyun kau gila.. benar2 gila! Kau tega meninggalkan yeoja di tengah malam seperti ini, bagaimana jika ia…

Sreeeeettttttttt, kuputar mobilku dan berlalu kencang menuju tempat tadi.
***

Author POV

Taeyeon yang masih larut dalam kesedihannya tidak sadar kalau ia sudah diintai 3 namja yang sedang mabuk.

“Kyuhyun pabo!!!! Apa salahku????!!!” isak Taeyeon

“Tidak ada manis.. Sebaiknya kau bergabung dengan kami” ucap salah seorang namja itu

“Nu nugu?? Jangan mendekat . Hiaa!!” Taeyeon segera menjauh dari mereka

“Hahaha… kau lucu sekali. Kemarilah” ucap yang lainnya

“Ja ja jangan mendekat.. Awas kalau kalian mendekat, aku akan…” sambung Taeyeon gemetar

Siapapun yang ada disini tolong aku,, ku mohon tolong. Itulah yang ada dalam benak Taeyeon.

“Akan apa?? Hahaha” tawa mereka kompak

“Ini..” entah darimana Taeyeon mendapat pecahan botol kaca dan mendekatkannya ke depan urat nadi tangannya

“Kau tidak mungkin berani melukai kulitmu yang mulus itu chagia.. hahha” ejek mereka kembali

“Ha? Kalian mau bukti?? Aaaaa~~~” Taeyeon benar2 menyayat tangannya dan sekarang ia merintih kesakitan

“Kemarilah…” ketiga namja itu malah mendekati Taeyeon yang sudah terduduk lemas di jalan

Taeyeon tidak bisa berkutik, semakin dekat ketiga namja mabuk itu semakin ia tutup matanya karena takut.
***

Oppa kau dimana. Aku sudah tidak tahu mau berbuat apa. Tolong aku Kyuhyun oppa.

“Hiaaa….!!!! Jangan sentuh yeojachinguku!!! Mau apa kalian?!!” tiba2 terdengar suara yang sangat kukenali

“Oppa~~~” ucapku lirih

“Hahaha… kau namjachingunya?? Bercanda kau!” ejek ketiga namja jelek itu

“Heh!” ucap Kyuppa pada mereka

Ketiga namja itu datang mendekat ke Kyuppa dan tejadilah perkelahian tiga lawan satu. Kyuppa kuharap kau tidak kalah..

“Oppa, awas!!!” teriakku saat melihat salah satu dari mereka mengambil balok kayu

Buukkkk!!

Kepala Kyuppa terkena pukulan keras balok kayu tadi. Tidak, jangan dilanjutkan lagi,, kepalamu sudah berdarah oppa.

“Oppa… jebal berhentilah.. Oppa…~~”tangisku

“Aaaaaaaaa….!!!!!! Pergi kalian” teriak Kyuppa setelah berhasil membuat ketiga namja mabuk itu lari terbirit2

***

Kyuhyun POV

Tidak perduli apapun caranya aku harus melindunginya. Walaupun kepalaku sudah terasa PUSING, tapi dengan melihat air mata ketakutan Taeyeon aku bisa menghabisi namja2 brengsek ini.

“Khaja…” ucapku sambil mengulurkan tangan

“Oppa~~~” Taeyeon tidak meraih tanganku namun ia malah MENANGIS

Aku tahu seberapa takutnya dia disini tadi. Maafkan aku Taeyeon-ii. Aku sungguh tidak sanggup melihatmu terduduk di jalan seperti ini, sama seperti saat kau terjatuh di taman kampus waktu itu.

“Khaja.. chagia” sambungku

Dia melihatku dengan buliran air mata yang masih mengalir. Oh, Tuhan. Apa yang telah kuperbuat tadi, mau melepaskan yeoja sebaik dia?? Tidak akan pernah lagi.

Perlahan Taeyeon meraih tanganku dan bangkit berdiri.

“Mianhae oppa kalau aku punya salah… Mian oppa,, mi…” ucapnya berulang2

Refleks aku MENANGIS mendengar suara lirih penuh kesedihan dan ketakutan itu. Segera kupeluk Taeyeon seerat mungkin seakan tidak mau melepaskannya.

“Oppa.. mianhae… hiks ….oppa~~~” lagi2 dia mengucapkannya

“Aniyo chagia, aku yang minta maaf.. Mianhae chagia, aku bersikap bodoh tadi” ucapku namun Taeyeon tidak menjawab.

“Oppa tidak mau kehilanganmu chagia. Semua yang oppa lakukan selama ini, hanya karena…” sambungku

“Karena apa? Hiks… katakan oppa~~~” tangisnya memuncak sembari memukul2 dadaku

“Oppa takut kehilangan orang yang sangat oppa sayangi lagi. Jadi lebih baik oppa menghindarimu, karena oppa takut kau juga akan meninggalkan oppa seperti Appa dan Omma… hiks.. Taeyeon-ii jangan tinggalkan oppa” ucapku seperti anak kecil yang tidak mau ditinggal Omma nya

“Tapi tidak begitu caranya oppa.. Kau tahu seberapa sakit dan sedihnya aku menjalani hari2 setelah ahjumma meninggal dunia..?? Kau bisa rasakan itu, ha??!!” Taeyeon marah

Aku juga tahu seberapa sakitnya menahan semua perlakuanku selama ini. Kuseka air matanya yang terus mengalir.

“Uljima, mianhae. ..” sambungku sambil mengecup lembut keningnya

“Oppa… jangan pernah memutuskan aku lagi..” akhirnya Taeyeon mau menerima permintaan maafku.

“Ne, yakso chagia..!” jawabku yakin

“Gomawoyo chagia…. Saranghae” ucapnya masih ditemani tangisan haru (mungkin)

***

2 hari kemudian

“Kyuhyun,, Taeng datang nih” ucap Ahra kakak Kyuhyun

“Kenapa harus memanggil aku? Suruh masuk saja Noona!” teriak Kyuhyun dari dalam rumah

“hehe.. masuklah Taeng..” Ahra mempersilahkan Taeyeon masuk

“Hia!!! Oppa tidak kangen aku ya ?? Aiiishh” ucap Taeyeon setelah ia berada di depan Kyuhyun

“Hehe… annyeong chagiaku,,” Kyuhyun cengengesan melihat ekspresi kesal Taeyeon

“Hmm… kende oppa. Apa luka kepalamu sudah sembuh?” tanya Taeyeon sembari mengacak2 rambut Kyuhyun

“Hiaa… kau mau mengecek kepalaku atau merusak rambut indahku ini ha??” ucap Kyuhyun

“Hahaha… mianhae. Aku sangat rindu pada oppa.. Oppa selama di USA tidak pernah menghubungiku..” Taeyeon melepas
tangannya dari kepala Kyuhyun dan duduk di samping namja itu

“Bagaimana mungkin orang sakit disuruh memegang HP.. Kau ini!” ucap Kyuhyun

“Ne.. ne arra…!!”sambung Taeyeon cepat

“Aiish, kau ini jangan membuat aegyo. Bisa2 pipimu habis oppa cubit” ucap Kyuhyun

“Hehehe,, oppa sudah sembuhkan??”tanya Taeyeon memastikan

“Ne… sudah sangat sangat sangat sembuh”sambung Kyuhyun sembari memeluk yeojachingunya yang sudah 2 hari tidak
ia lihat

Pltaakkkk!!! Dua buah telur berhasil dipecahkan Taeyeon di atas kepala Kyuhyun.

“SAENGIL CHUKAE HAMNIDA CHAGIA,,,,!!!!” teriak Taeyeon senang

“Hia…!! Aiish,menjijikkan.. Taeyeon-ah kemari kau!!” teriak Kyuhyun sambil mengejar Taeyeon

“Aaaaa….. Eonni tolong aku..!!! Aaaaaa!!!!” Taeyeon berlari sekencang mungkin namun akhirnya ia tertangkap.

“Sekarang kau tidak bisa berbuat apa2 lagi chagia..” ucap Kyuhyun yang masih memeluk Taeyeon

“Hia lepaskan.. rambutmu jorok!!” ucap Taeyeon berusaha melepas pelukan Kyuhyun

“Aniyo, oppa tidak akan melepasmu. Saranghae Taeyeon-ii, Saranghae Kim Taeyeon.” Bisik Kyuhyun sambil tersenyum manis

Taeyeon senang sekali mendengar penuturan dari namjachingunya yang tampan itu. Ia mempererat pelukannya dan tidak peduli dengan rambut Kyuhyun yang terkena pecahan telor tadi.

“Nado Saranghae Oppa… Saranghae Kyuhyun oppa. Saranghae Cho Kyuhyun Oppa..” balas Taeyeon

THE END

Eotte? Kepanjangan yah, chingudeul?? Hehe -_- Kasih tanggapan ne?? Gomawo! 